Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2025

Ndadi / Kesurupan dalam pentas jaranan

Gambar
       Ndadi atau dalam kata lain di sebut kesurupan adalah keadaan seseorang yang tidak sadar akan pribadinya atau bahkan perilakunya. ndadi bisa terjadi karna rasa menyukai sesuatu hal yang berlebihan (kesengsem) atau karena di anggap kerasukan ruh halus.         Peristiwa ndadi paling sering kita lihat dalam pentas seni jaranan, karna seni jaranan selalu di awali dengan dengan prosesi spiritual yang identik dengan mistis. Misalnya melakukan pembukaan dengan do’a, di mana property do’a di lengkapi dengan sesaji, kembang, serta pembakaran kemenyan atau dupa.           Fenomena ndadi atau kesurupan dalam pentas seni jaranan sering kita saksikan dan bahkan menjadi identik seni jaranan yang menimbulkan pro kontra di berbagai kalangan masyarakat. Untuk sebagian golongan yang religius, ndadi merupakan hal yang di haramkan karna di anggap bersekutu dengan mahkluk halus, tetapi untuk golongan yang lain menganggap hal t...

Dedikasi Seorang Bopo / Gambuh JAranan

Gambar
  Dokumentasi Putra Jingga         Bopo/Pawang Jaranan       Dalam pementasan seni Jaranan terutama di daerah Tulungagung, Kediri, dan Blitar, sering kali kita menjumpai adanya beberapa tokoh sentral yang bertugas mengendalikan wayang/pelaku jaranan. tokoh tersebut berperan sebagai Bopo, Pawang, atau Gambuh. sosok Bopo biasanya adalah orang yang berwibawa, berkarisma, dan bijaksana, mengingat peranya yang berat sebagai pawang atau pangengon para penari dan memastikan kelancaran pentas seni jaranan tersebut. dalam peranya seorang Bopo tidak kalah menarik dari penari jaranan, seperti di awal pembukaan pentas Bopo harus melakukan kegiatan do'a minta keselamatan kepada Tuhan bersama tim Bopo yang lain serta para sesepuh, dalam prosesi do'a tersebut menggunakan media obong-obong (membakar dupa/kemenyan) dengan iringan gamelan dan gending-gending sakral.      Setelah prosesi do'a di laksanakan, salah satu Bopo memulai beratraksi memainkan...