Wujud Syukur UPT SDN Birowo 4

     



     Sebagai ungkapan rasa syukur atas perjuangan para orang tua wali murid dalam mensekolahkan Putra-putrinya beserta Dewan Guru dalam mendidik Siswa-siswi di UPT SDN Birowo 4 Dusun Kalijinggo menggelar Selamatan atau tumpengan. kegiatan ini sekaligus sebagai sosialisasi kepada Siswa-siswi bahwasanya tumpengan merupakan tradisi baik serta kearifan lokal yang perlu di lestarikan. banyak filosofi yang terkandung dari sebuah tumpeng, di mana tumpeng tersebut berbentuk kerucut yang menggambarkan sebuah tekat atau visi dalam menggapai harapan, dengan hiasan sayur-mayur yang di kemas dalam berbagai bentuk sebagai gambaran atas kebhinekaan yang di padukan untuk mendukung tercapainya sebuah harapan, artinya bahwa keberhasilan dalam mencapai sesuatu pasti ada do'a dan bantuan orang lain dalam mewujudkanya. tak lupa ingkung berupa ayam utuh atau dalam bahasa lain Jinangkung yang berarti ungkapan Do'a kepada Tuhan.


Pelaksanaan purnawiyata yang unik dan berkesan memang tidak harus mewah dengan biaya mahal yang kadangkala justru menjadi beban para pihak yang terkait, tetapi dengan ungkapan syukur berupa genduren serta pakaian adat justru dapat memupuk kecintaan pada budaya dan tradisi yang adi luhung serta dapat menambah rasa sakral pada momen tersebut.


Bersama para Para Dewan Guru, Komite, serta Kepala UPT Pendidikan Kecamatan Binangun para wali murid menggelar kegiatan tersebut dengan antusias dan sukacita, tergambar rasa bangga dan puas atas capaian mereka selama enam tahun ini dimana telah berjibaku dengan berbagai tantangan untuk dapat mensekolahkan putra putrinya sampai jenjang Sekolah Dasar. begitu juga untuk para wali murid kelas satu sampai dengan kelas lima yang setapak demi setapak telah naik kelas menuju kelas enam.

 

Tak kalah mengharukan adalah tangis sedih para Ibu Guru, walaupun telah berupaya untuk tidak terlihat raut muka sedih karna harus berpisah dengan anak didiknya, namun air mata tak dapat terbendung. setelah sekian tahun para Guru ini mengemong, mendidik, seperti anak sendiri tetapi perpisahan tidak dapat di hindarkan. mereka harus merelakan anak didik yang setiap hari menangis dan tertawa bersama kini harus meninggalkan mereka untuk masuk pada jenjang selanjutnya. 2024. Putra Jingga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernik Romadhon 2025

Peduli bisa di ajarkan / Putra Jingga Berbagi

Bersih Dusun Kalijinggo Hits