Lembaran Motivasi dari Pedagang Batagor tepi jalan

 

       Ketika pulang dari Tulungagung kami hendak istirahat di sebuah rumah makan yang ada di tepi jalan sekalian nuruti si Tole Jadhug yang minta maeman lalapan, dalam benak saya teringat sebuah rumah makan lesehan di tepi jalan dengan pohon rindang di kanan kirinya tentu akan sangat nyaman untuk kami singgahi, ndilalah karna kurang konsentrasi kami sedikit kebablasan melewati lokasi rumah makan lesehan tersebut, akhirnya motor kami putar balik untuk mampir di rumah makan tersebut, dengan semangat si Jadhug membuka mantelnya yang kebetulan kami pakai karna hujan turun mulai masuk wilayah Kademangan. belum sempat saya turun dari motor ujug-ujug ada seseorang yang sedikit tergopoh sambil minta maaf menghampiri kami, mengatakan bahwa ruangan sudah penuh, tentunya sedikit kecewa karna harapan kami untuk nyantai sejenak sirna. tapi okelah, mau gimana lagi lawong tidak muat, dan mungkin demi kenyamanan konsumen, kami ya legowo untuk pindah lokasi.

      Hampir setengah jam muter-muter di jalan raya Lodoyo kami belum juga menemukan tempat yang kami anggap nyaman, akhinya tibalah kami di dekat sebuah rumah sakit, di mana di situ terdapat warung sate, dengan sepersetujuan Jadhug mampirlah kami di situ dengan memesan beberapa porsi sate. di tengah kunyahan menikmati sate yang telah terhidang saya menatap sebuah gerobak di seberang jalan, yaitu gerobak batagor dengan tulisan terpampang pada sebuah baner yang menempel di gerobak tersebut. ketika saya baca dengan cermat dan mencoba memahami tulisan tersebut, saat itu juga langsung terlupakanlah kekecewaan kami sebelumnya saat hendak mampir rumah makan lesehan yang penuh tadi. sebuah kata-kata sederhana namun mengandung makna yang mendalam, Motivasi, jenaka, sekaligus teknik marketing yang saya rasa sangat unik. di tambah keramahan dari Mas penjualnya, dimana setiap kali ada pembeli senyum ramahnya selalu mengawali.

Mas Penjual Batagor yang murah senyum

setelah menghabiskan sepiring makanan yang tersaji saya coba menghampiri Masnya tersebut, dan seperti yang saya duga Masnya langsung tersenyum. dengan mengimbangi keramahanya kemudian kami bercakap-cakap tentang banyak hal, tak lupa saya minta ijin untuk mengfotonya untuk saya upload di media sosial dan beliaupun mengijinkan.

         Nah... untuk para pembaca yang budiman, bila penasaran dengan Batagor Laskar, serta ingin tahu keramahan penjualnya dapat mampir di stan beliau tepatnya utara Rumah Sakit Aulia Lodoyo Blitar tepat depan warung sate Mbah Jemari. Putra Jingga



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pernik Romadhon 2025

Peduli bisa di ajarkan / Putra Jingga Berbagi

Bersih Dusun Kalijinggo Hits